Morgan & Hunt (1994) mengatakan bahwa trust memiliki dampak yang kuat terhadap efektivitas dan efisiensi relationship marketing. Hal ini didukung Kim et al. (2008), trust merupakan suatu strategi yang krusial dalam menghadapi ketidakpastian, sehingga efektivitas dan efisiensi dapat terjalin ketika adanya reduksi ketidakpastian. Oleh sebab itu, sekarang sudah banyak digital agency yang menawarkan jasa social media marketing yang membantu mengelola dan mengoptimalkan pemasaran di media sosial. Trust merupakan hal penting yang perlu diperhatikan pada berbagai transaksi komersial, baik pada toko konvensional pada dunia nyata maupun toko online di website internet, namun sesungguhnya trust pada situasi online dianggap lebih penting daripada pada situasi offline Grabner-Kraeuter dan Kaluscha
Ba & Pavlou (2002) mendefinisikan trust adalah penilaian hubungan seseorang dengan orang lain yang akan melakukan transaksi tertentu menurut harapan orang kepercayaannya dalam suatu lingkungan yang penuh ketidakpastian. Seorang pelaku dalam bisnis/pemasaran harus Trust merupakan kunci dari kesuksesan berbisnis. Transaksi dapat terjadi hanya jika kedua belah pihak saling mempercayai satu sama lain. Yousafzai et al. (2003:848) menyatakan bahwa trust telah dipertimbangkan sebagai suatu katalis dalam berbagai transaksi antara penjual dan pembeli agar kepuasan konsumen dapat terwujud sesuai dengan yang diharapkan melalui hubungan yang telah dibangun
Lewicki & Bunker (1995) mengembangkan model terkait dengan tipe kepercayaan yang terjadi dalam suatu hubungan. Tipe kepercayaan ini sejalan dengan perkembangan suatu jalinan hubungan, yang terbagi ke dalam Calculus-based Trust, Knowledge-based Trust, dan Identification-based Trust. Lewicki & Bunker meyakini bahwa tipe-tipe ini dapat diaplikasikan lebih efektif dalam hubungan profesional maupun hubungan yang lebih intim. Bahkan, saat ini sudah banyak perusahaan yang menggunakan jasa social media marketing untuk membantu mengelola pemasaran di media sosial.
Komentar
Posting Komentar